Saturday, May 16, 2009

Karena Indonesia, maka.....



Bagi yang sedang tinggal di daerah Tokyo atau sekitarnya pasti pernah melihat spanduk seperti itu. Di spanduk itu bertuliskan 日本だから、できる。あたらしいオリンピック (nippon dakara, dekiru. atarashii orimpikku) yang artinya "Karena Jepang, maka bisa. olimpiade baru". Benar, sekarang Jepang sedang menggalang dukungan agar Tokyo bisa menjadi tuan rumah olimpiade 2016.

Di spanduk ini, yang menjadi perhatian saya adalah kata-kata 日本だから、できる yang artinya "Karena Jepang, maka bisa". Bisa dalam hal ini adalah tentu saja menjadi tuan rumah olimpiade. Menurut spanduk ini, Jepang merupakan suatu alasan mengapa hal ini bisa dilakukan.

Pada kata-kata 日本だから、できる menunjukkan rasa percaya diri Jepang yang sangat besar. Meskipun demikian, tentu saja Jepang mempersiapkan negaranya, terutama mempersiapkan Tokyo sebagai kota kandidat dengan membangun stadion baru, memperbaiki fasilitas, dll. Bahkan negara seperti Jepang butuh perbaikan dan persiapan untuk mempersiapkan hal ini. Karena apa, karena Jepang ingin lebih jadi lebih baik.

Setelah melihat kalimat 日本だから、できる saya langsung berpikir merubah kata Jepang menjadi Indonesia. "Karena Indonesia, maka.....". Anehnya, saya tidak dapat secara langsung (tanpa berpikir) melanjutkan kalimat itu menjadi kalimat yang bisa dibanggakan.

Mungkin yang terjadi pada saya itu juga terjadi pada kebanyakan orang Indonesia yang lain. Seperti pada saat Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah piala dunia, reaksi yang muncul kebanyakan tidak setuju, bahkan dengan bangganya menghina negara sendiri. Masyarakat Indonesia masih belum percaya pada negaranya sendiri. Bahkan ketika pemerintah sudah percaya akan kemampuan Indonesia.

Jadi perbedaan mengapa kita tidak bisa dan yang lain bisa adalah kita tidak mau berusaha, bahkan untuk berusaha percaya. Saya jadi ingat dengan kata-kata "50% dari orang yang gagal adalah mereka yang tidak mau mencoba". Tidak ada salahnya mencoba hal yang baik. Marilah kita mulai dengan mempercayai negara kita, pemerintah kita.

Sekarang jujurlah pada diri sendiri, kalimat apa yang pertama ada dipikiran Anda saat menyelesaikan kalimat "Karena Indonesia, maka....."?